Greg Elms

Field Director

Gregory (Greg) Elms menghadirkan lebih dari 30 tahun pengalaman dalam pengembangan sektor swasta internasional dan manajemen program, dengan Indonesia sebagai penekanan khusus atas perannya sebagai Field Director di TPSA. Sebelum bergabung dengan TPSA, Greg telah bekerja selama sepuluh tahun sebagai Investment Advisor bagi BKPM sebagai bagian dari dari Canada-Indonesia Business Development Office.

Greg juga mengelola beragam proyek perdagangan dan iklim penanaman modal untuk International Finance Corporation dan Bank Dunia. Di badan-badan tersebut, Greg menjalankan tugas sebagai penasihat untuk proyek multi-donor, termasuk mengarahkan reformasi peraturan, dialog pemerintah-swasta, peraturan pintar, kebijakan penanaman modal, zona ekonomi khusus, promosi dan fasilitasi penanaman modal. Greg bekerja sebagai Team Leader bagi Fasilitas Kerja Sama Perdagangan yang didanai oleh Uni Eropa.


Said Fauzan Baabud

Project Manager

Said adalah Project Manager di Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project dari The Conference Board of Canada. Said Fauzan Baabud telah bekerja di sektor pembangunan sejak 2005, pada umumnya dalam proyek-proyek besar yang didanai oleh lembaga pembangunan internasional seperti Bank Dunia dan United Nations Development Programme (UNDP). Said memiliki pengalaman yang luas termasuk proyek darurat dan pemulihan pasca bencana, pemulihan mata pencaharian adan pembangunan berkelanjutan. Dia juga berpengalaman dalam proyek energy terbarukan di Indonesia seperti pembangkit listrik tenaga minihidro, PLTB dan pengelolaan limbah.


Sena Aji

Communications Manager

Aji membawa banyak pengalaman dalam menciptakan karya seni kreatif dan dalam mengelola visibilitas proyek ke dalam perannya sebagai Manajer Komunikasi di TPSA. Dia mengawasi implementasi dan pembaruan konten situs web, buletin elektronik dan media sosial yang digunakan. Aji juga membantu UKM-UKM Indonesia dalam mengembangkan materi pemasaran mereka agar dapat bersaing secara global. Sebelum bergabung dengan TPSA pada tahun 2017, Aji bekerja untuk Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) khususnya di Departemen Hubungan Komunitas, di mana dia berkontribusi terhadap kesuksesan perayaan hari ulang tahun ASEAN yang ke-50. Aji memiliki gelar di bidang Desain Komunikasi Visual dan pengalaman dalam mengembangkan merek..


Shendy Lestari

Events and Logistics Manager

Shendy memiliki keterampilan yang sangat baik dalam bidang administrasi dan pengelolaan organisasi serta keahlian dalam menyelenggarakan pertemuan dan acara. Sebagai Manajer Bidang Logistik dan Acara, Shendy bertanggung jawab untuk menyelenggarakan berbagai program dan acara TPSA; berkomunikasi dengan peserta dan penerima bantuan TPSA; menyiapkan kontrak dan memproses faktur untuk tempat-tempat acara serta penyedia jasa; dan mengkoordinasikan keperluan logistik untuk pertemuan serta materi-materi yang diperlukan untuk berbagai acara dan pertemuan.

Sebelum bergabung dengan TPSA pada tahun 2017, Shendy bekerja untuk beberapa organisasi internasional termasuk United Nations Development Programme (UNDP), Institute of Natural & Regional Resource (INRR) dan International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF).


Siti Hairiah

Indonesia Financial Officer

Siti memiliki perhatian penuh pada detil dan semangat tinggi dalam membantu pengusaha perempuan dan UKM Indonesia pada perannya sebagai  Indonesia Financial Officer di TPSA. Siti bergabung dengan TPSA pada Januari 2015 sebagai Project Assistant dan menjalankan kegiatan keuangan sehari-hari proyek TPSA di Indonesia. Di luar pekerjaan, Siti bisa ditemui sedang bekerja di dapur dan bereksperimen mencoba menguasai berbagai resep baru dari seluruh dunia melalui internet.


Rahman Dako

Environmental Coordinator

 

Rahman Dako bertanggung jawab untuk implementasi kegiatan lingkungan proyek TPSA, termasuk menjalin kerja sama antara para pemangku kepentingan pemerintah dan LSM. Sebelum bergabung dengan Proyek TPSA pada 2016, Rahman memiliki pengalaman yang panjang dalam advokasi lingkungan, tata kelola dan isu pembangunan masyarakat. Sejak 1995, Rahman telah bekerja dengan LSM di tingkat daerah, nasional dan internasional termasuk WALHI (Friends of the Earth Indonesia), Wetlands International, dan IUCN Asia Regional Office.  Dia adalah pendiri LSM daerah di kampung halamannya, Gorontalo, termasuk JAPESDA, Gorontalo Green Community dan beberapa kelompok masyarakat lainnya. Dia juga berpengalaman sebagai konsultan untuk perencanaan manajemen sumber daya alam, pengawasan dan evaluasi, pengembangan kapasitas dan studi terkait lingkungan dengan beberapa lembaga pembangunan internasional dan pemerintah daerah/pusat.


Leya Cattleya

Senior Gender Equality Consultant

Leya Cattleya bertanggung jawab untuk menjalankan analisis peraturan perdagangan dan penanaman modal Indonesia untuk beberapa industri terpilih dari perspektif gender, termasuk identifikasi hambatan yang dihadapi oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dimiliki atau dijalankan oleh perempuan. Pengalaman sektoralnya adalah: pengurangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi perempuan, pembangunan UKM dan sektor swasta, hak asasi manusia dan hak perempuan, kekerasan terhadap perempuan, hukum dan keadilan, migrasi, masyarakat adat, pendidikan, kesehatan, dan tata kelola sipil.

Leya menamatkan pendidikan di Center for the Development of Economics, Williams College, Massachusetts USA. Dia memulai kariernya sebagai perencana di Badan Perencana Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dari Pemerintah Indonesia pada 1986 dan menduduki posisi Economic Specialist di USAID di Kedutaan Amerika Serikat, Jakarta, pada 1993. Sejak 1999, ia telah menjadi konsultan independen untuk lembaga bilateral dan multilateral, perusahaan konsultan dan lembaga penelitian.


Dati Fatimah

Gender Equality Officer

Sebagai anggota Tim Gender, Dati Fatimah bertanggung jawab atas perkembangan lebih lanjut dan penerapan strategi kesetaraan gender TPSA demi mewujudkan hasil capaian kesetaraan gender.

Dati bekerja sebagai peneliti dan konsultan untuk pemerintah dan lembaga pembangunan internasional sebelum bergabung dengan tim Proyek TPSA pada 2015. Tugasnya termasuk layanan konsultasi dan penelitian di area pengarusutamaan gender ke dalam pemberdayaan ekonomi, perencanaan dan anggaran pembangunan daerah, evaluasi proyek, penanggulangan bencana berbasis komunitas dan perubahan iklim, serta perlindungan sosial. Dati memiliki gelar S1 di bidang Ekonomi dan M.A. untuk Ilmu Politik dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia.