Simak kesuksesan yang telah diraih proyek TPSA dalam meningkatkan kapasitas Pemerintah Indonesia guna meningkatkan perdagangan dan investasi.

Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan saat ini telah dilengkapi dan sedang menerapkan pengetahuan praktis, strategi, metode, dan perangkat yang baru untuk memperluas ekspor UKM ke Kanada dan pasar serupa di seluruh dunia.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah mendapatkan pengetahuan tambahan tentang alat dan metode yang efektif untuk mempromosikan dan memfasilitasi investasi dan membagikannya dengan perwakilan daerah dan provinsi yang bertanggung jawab atas fungsi tersebut. Sudah terdapat kemajuan dalam melaksanakan alat serta metode ini, dan pengetahuan yang dibagikan telah disertakan dalam kurikulum pengajaran BKPM.

Staf Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan telah memperoleh dan saat ini menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru untuk memenuhi mandat mereka untuk mendukung analisis dan penyusunan kebijakan perdagangan yang efektif untuk Kementerian Perdagangan serta pemangku kepentingan terkait lainnya.

Para pimpinan serta staf Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) Kementerian Perdagangan telah memperoleh dan akan menerapkan pengetahuan baru tentang Standar dan Praktik di Kanada untuk perlindungan konsumen. Terdapat juga kemampuan baru di Indonesia untuk menguji produk alas kaki dan pakaian jadi untuk diekspor sesuai dengan standar Kanada.

Staf Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri saat ini menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru agar dapat mengelola, mencegah, dan menyelesaikan situasi dengan lebih baik terkait dumping, lonjakan impor, dan sengketa melalui pemahaman yang lebih baik tentang kerangka WTO.

Keterampilan dan pengetahuan staf Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan telah meningkat melalui beberapa peluang pembelajaran yang berdasarkan permintaan. Peningkatan kapasitas ini diterapkan untuk mendukung lebih dari dua puluh perjanjian perdagangan internasional yang dirundingkan secara serentak.